Borneo...... Pulau yang tak pernah terpikirkan
untuk aku tinggali. Bahkan aku singgahi saja. Tapi memang inilah salah satu
pulau yang pernah aku tinggali. Tepatnya di Kabupaten Sintang Provinsi
Kalimantan Barat. 3 Oktober 2011 perjalanan ke Sintang dimulai. Butuh waktu 3
hari untuk sampai ke sana dari kota Klaten tempat ku dilahirkan. Dimulai dari
perjalanan darat dari Kota Klaten menuju Jakarta. Butuh waktu lebih dari 12 jam
dengan menggunakan travel. Kemudian dilanjutkan dengan penerbangan dari Soekarno
Hatta ke Supadio Airport selama 1,5 jam. Masih lanjut lagi dengan bus dari ibu
kota Provinsi Kalimantan Barat menuju kota kecil yang bernama Sintang selama
kurang lebih 10 jam. Perjalanan tak semulus yang kalian bayangkan. Banyak
cerita konyol dan tolol yang terjadi selama 3 hari itu. Kalau pun saya tulis
semua mungkin itu tak akan cukup. Mungkin hanya sebagian yang akan aku
ceritakan kepada kalian.
Itu adalah kawan-kawan ku di Borneo. Mereka juga
dari Jawa sama seperti aku. Dimulai dari mba Ning di Sanggau, mba Tri di
Pontianak, mba Selvy di Singkawang, mba Telda yang asli Pontianak. Ada juga mas
Danang, mas Wahyu, mas Eko, lek Kas, mas Randy dan Antok.
Tak lupa ada mba Maret yang asli Jogja. Ada
juga pak Bos Sigit dari Solo yang terdampar di Ibukota Kalimantan Barat,
Pontianak. Pak Big Bos Heri suami dari Mba Yekti. Mas Iqbal yang ngurus Gudang asli
Sintang tapi katanya ada turunan Jawa Pekalongan, si Aji dari Purwokerto. Mas
Iwan yang ada di Pos Melawi, dia asli Sukoharjo. Mba Ratna istri mas Iwan yang
asli Purworejo. Dia jadi guru di Pinoh. Pak Edi sales senior di Sintang yang
berasal dari Cawas, tetangga kecamatan dengan tempat tinggalku. Mas Hendra
mantan Eksekutif Marketing Buku di tempat ku dulu magang ini. Dia asli
Kalimantan, tinggalnya dulu di dekat stadion Baning, Sintang. Sekarang dia jadi
pengajar di sebuah sekolah dasar di sana. Mereka semua tak ada di foto. Tapi
mereka tak pernah ku lupa.
Mereka mengjariku banyak hal. Dari mereka aku
banyak belajar. Belajar menghadapi pekerjaan pertamaku. Belajar menghadapi
orang lain. Belajar belajar dan belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar