Welcome To Taman Safari Indonesia II |
Taman Safari
Indonesia II Prigen, Pasuruan Jawa Timur. Setelah satu bulan dari Bromo, aku
melanjutkan petualanganku ke Pasuruan.
Sabtu sore, aku
mulai perjalanan itu. Dari terminal Menak Koncar, kita juga cukup sekali naik
bus jurusan Malang atau Surabaya. Pesan mba Ari aku harus turun di depan rumah
sakit Soedarsono, Pasuruan. Karena baru pertama kali ke Pasuruan juga maka aku
memilih duduk di belakang sopir. Biar tak kelewat. Dua jam saat tak macet
dengan ongkos empat belas ribu rupiah. Lebih murah disbanding dengan biaya
transport di Sintang. Lebih mudah juga untuk mendapatkan bus pastinya.
Sampai di
Pasuruan aku telpon mba Ari. Tapi bukan dia yang angkat telponku. Kata ibu-ibu
itu mba Ari baru mandi. Ahkhirnya menunggu lagi. Menunggu sambil duduk di
warung depan rumah sakit itu. Penjual itu Tanya dari mana asal ku. Aku dari
Klaten. Tapi ibu itu ternyata tak tau Klaten. Saat aku bilang Solo. Ibu itu
baru paham. Yah...tak semua orang tau Klaten. Mereka lebih mengerti Solo atau
Jogja. Walau Klaten ada di antara kota Itu. Tapi kotaku takcukup terkenal di
luar sana.
Mba Ari datang,
kita ke kost. Mba Ari kost di sana sudah sejak akhir tahun 2007. Sudah seperti
keluarga sendiri dengan ibu kost di sana. Mba Ribut nama ibu kost. Kita panggil
mba karena dia belum terlalu tua untuk kita panggil ibu.
Pasuruan kota
lebih panas dari Lumajang. Malama Minggu itu kita lewatkan di alun-alun
Pasuruan. Kita hanya berdua. Kita sama-sama jomblo yang mencari jodoh di sana.
Sayang tak ada yang nyangkut. Akhirnya kita pulang.
Pagi kita mulai
bersiap ke Taman Safari. Aku sama mba Ari. Robi sepupu ibu kost dan adenya.
Kita hanya berempat. Tanpa mba Istonik tanpa mba Yuni. Bertambah lagi temanku
di sini.
Satu jam dengan
sepeda motor menembus panasnya kota Pasuruan. Tersesat? Sudah biasa. Justru itu
lebih seru.
Sampai di sana,
udara berubah drastis. Dingin. Di puncak gunung Arjuno. Lebih asri dari yang
kita rasakandi kota Pasuruan.
Mengelilingi
Taman Safari dengan kendaraan yang disediakan pengelola dengan gratis. Satu jam
berkeliling Taman Safari.
Selesai itu,
kita menonton pertunjukan binatang. Memang setiap libur ada
pertunjukan-pertunjukan itu. Mulai dari pertunjukan gajah, orang utan,
lumba-lumba, dan masih banyak yang ku lupa. HeHeHe...
Kalau kalian
beli tiket terusan, kalian juga bisa naik beberapa wahana permainan yang ada.
Kita juga naik
gajah. Mba Ari bilang “Gajah naik Gajah”. Biarlah orang berkata apa, yang
penting aku bahagia. Setiap kita berfoto dengan binatang di sana kita harus
membayar sepuluh ribu rupiah untuk biaya pelestarian lingkungan. Belum termasuk
cetak fotonya yaaa...
Kembali ke
parkiran motor setelah bus datang. Kembali ke kota Pasuran yang panas. Kita
makan mie ayam sore itu sebelum pulang ke kost mba Ari.
Kembali ke
Lumajang setelah mengenal sedikit kota Pasuruan. Ingin kembali ke sana untuk
foto sama Si Raja Singa itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar